Perlu diketahui, tidak disarankan untuk menyimpan kedua hal ini pada drive yang sama, berikut beberapa alasannya :
Pertama, data pribadi kamu akan terus bertambah seiring pemakaian, sedangkan ukuran Windows tetap. Apalagi sekarang, berbagai kamera digital memiliki pixel yang tinggi sehingga menghasilkan ukuran file yang besar pula, sehingga kemungkinan kamu akan terus memenuhi drive C:\ dengan data – data kamu. Hal ini mengganggu kinerja Windows pada drive yang sama.
Kedua, hal ini mempersulit backup. Data pribadi kamu tentunya akan berubah dari waktu ke waktu. Sedangkan operasi sistem Windows tidak. Artinya, data pribadi kamu perlu di-backup lebih sering daripada Windows. Apabila kamu menggunakan drive yang sama untuk menyimpan Windows dan data pribadi, maka image backup yang dihasilkan lebih besar dan tentunya kamu harus lebih sering melakukan backup. Hal ini berlaku juga pada disk defragmentation. Mencampur data pribadi dengan Windows membuat defrag perlu lebih sering dilakukan dan proses defrag menjadi lebih lambat.
Karena alasan diatas, maka sangat disarankan untuk menyimpan data pribadi pada drive yang berbeda dari Windows. Dan untuk dapat melakukan hal ini, kamu perlu memiliki lebih dari 1 partisi atau drive agar dapat memisahkan kedua data tersebut. Bagi kamu yang hanya memiliki 1 partisi/ drive pada hard disk kamu, disarankan untuk membuat partisi baru untuk menghindari hal-hal di atas.
Nah, untuk memisahkan folder pribadi dan Windows, pastikan kamu memiliki partisi dengan ukuran yang cukup untuk menyimpan berbagai data pribadi kamu. Untuk mengetahui informasi ini, buka My Computer, kemudian klik View/ Details dan lihat seberapa besar free space atau kapasitas kosong yang dimiliki masing – masing partisi/ drive.
Pada jendela My Computer, klik kanan pada My Documents dan pilih Properties dan kamu akan dapat melihat ukuran folder. Jumlah ini adalah data yang tersimpan dalam folder My Documents dan merupakan ukuran minimal yang kamu perlukan pada partisi untuk menyimpan data pribadi kamu.
Sekarang saatnya untuk menentukan partisi/ drive mana yang ingin kamu gunakan untuk menyimpan data pribadi kamu. Pastikan kapasitasnya cukup untuk menampung data pribadi kamu. Misalnya kamu memilih drive D:.
Klik Start, kemudian klik kanan pada My Documents dan pilih Properties. Jika kamu tidak menemukan My Documents pada Start, silakan cari di desktop kamu.
Setelah klik Properties, pilih ‘Move’ kemudian arahkan ke drive D:, kemudian klik ‘Make New Folder’. Ketik ‘My Documents’ sebagai nama folder, kemudian tekan Enter dan klik OK. Windows akan meminta kamu untuk konfirmasi pemindahan data. Klik Yes untuk memindahkan data.
Pemindahan data akan memakan waktu sesuai dengan jumlah/ ukuran file yang ada. Setelah proses selesai, kamu bisa mengakses file seperti biasa dari ikon ‘My Documents’ seperti biasa.
Proses pemindahan ini akan memindahkan banyak file dari drive C: sehingga mengurangi beban Windows. Lakukan defrag pada drive C: setelah proses pemindahan data pribadi selesai untuk mengoptimalkan kinerja hard disk dan Windows kamu. Kamu bisa menggunakan alat defrag bawaan Windows, atau menggunakan aplikasi Auslogic Disk Defrag agar proses dapat berjalan lebih cepat.
Disarankan jika kamu baru membeli PC, segera lakukan proses ini agar tidak membebani Windows.
Free | Gratis | Kalau Mau tinggal Download | Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar
No Spam , Sara , Cakap Kotor
Gunakan Bahasa Yang Baik .. !!!
Thanx